Banjir Nusa Penida dan Upaya Bantuan Mitra Prodin

Nusa Penida, sebuah pulau di lepas pantai Indonesia, adalah rumah bagi beberapa anggota tim di Mitra Prodin. Banjir bandang dilaporkan sebagai yang terburuk dalam 25 tahun, melanda desa-desa di Nusa Penida pada awal Desember menghancurkan rumah-rumah dan memutus pasokan makanan, air, dan medis ke pulau itu.

Pasca banjir
Pasca banjir
Nusa Penida Floods
Pasca banjir
Rumah singgah sementara keluarga Sumari yang rumahnya hancur diterjang banjir
Rumah singgah sementara keluarga Sumari yang rumahnya hancur diterjang banjir

Ketika berita sampai kepada kami bahwa pulau itu telah dilanda banjir yang merusak, tim kami langsung bertindak untuk menawarkan bantuan dan pertolongan kepada keluarga yang paling terkena dampak. Tim di MP menjangkau kepala desa untuk mengatur bantuan bencana dalam bentuk dukungan keuangan dan distribusi paket makanan dan pasokan kepada keluarga yang paling membutuhkan.

Relawan Mitra Prodin memuat bus dengan perbekalan untuk dibawa ke keluarga Nusa Penida
Relawan Mitra Prodin memuat bus dengan perbekalan untuk dibawa ke keluarga Nusa Penida
Berangkat dari Bali dengan kapal
Berangkat dari Bali dengan kapal
Bantuan sembako untuk dibagikan kepada para korban banjir
Bantuan sembako untuk dibagikan kepada para korban banjir

Pada akhir Desember, kami melakukan perjalanan ke Nusa Penida, berbekal uang dan perbekalan untuk dibagikan kepada para korban banjir. Speed ​​boat setengah jam dari pelabuhan Tri Buana di Klungkung membawa kami ke pelabuhan Sampalan di Nusa Penida.

Dengan skuter, kami melakukan perjalanan ke desa Tanah Bias, di mana sebagian besar rumah desa telah hancur dan tersapu ke laut. Kami bertemu dengan keluarga korban yang memberi tahu kami tentang peristiwa itu. Wayan Sugita menjelaskan, air datang tiba-tiba dari perbukitan, merusak semua yang dilaluinya termasuk jalan dan rumahnya.  

Ketut Sunantri (kiri) dan Wayan Sugita (kanan) di depan rumah mereka yang hancur
Ketut Sunantri (kiri) dan Wayan Sugita (kanan) di depan rumah mereka yang hancur
Saat banjir, rumah-rumah terseret arus ke laut
Saat banjir, rumah-rumah terseret arus ke laut
Di rumah Komang Sugantini. Perbedaan warna dinding di belakangnya menunjukkan ketinggian air saat banjir.
Di rumah Komang Sugantini. Perbedaan warna dinding di belakangnya menunjukkan ketinggian air saat banjir.

Kami kemudian bertemu Nyoman Wardana dan Desak Antari yang menceritakan kisah serupa. Mereka juga mendengar suara keras sekitar jam 2 pagi, yaitu gelombang air banjir yang melewati desa menghancurkan rumah mereka. Dalam keputusasaan untuk melarikan diri, Nyoman Wardana hanya mampu menyelamatkan sepeda motornya – satu-satunya alat untuk bekerja dan vital bagi keluarga mereka – dari banjir. Mereka dengan penuh rasa syukur menerima dana dan persediaan untuk membantu pendirian kembali rumah mereka.

Nyoman Wardana (kanan) dan Desk Antari (kiri) berdiri di kiri rumah mereka
Nyoman Wardana (kanan) dan Desk Antari (kiri) berdiri di kiri rumah mereka
Sepeda motor Nyoman, satu-satunya barang berharga yang bisa dia selamatkan dari bencana
Sepeda motor Nyoman, satu-satunya barang berharga yang bisa dia selamatkan dari bencana
Mitra Prodin menawarkan bantuan keuangan dan pasokan makanan kepada Nyoman dan Desa untuk membantu mereka membangun kembali rumah mereka
Mitra Prodin menawarkan bantuan keuangan dan pasokan makanan kepada Nyoman dan Desa untuk membantu mereka membangun kembali rumah mereka

Anggota masyarakat juga saling membantu dengan membangun tempat penampungan sementara bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal. Kami bertemu Sumari, yang rumahnya hanyut ke laut, dan yang sekarang tinggal di tempat penampungan sementara.

Tim kami bangga dapat membantu beberapa konstruksi selama kunjungan kami ke pulau itu, membantu penduduk setempat dengan cara apa pun yang kami bisa dalam upaya mereka untuk membangun tempat penampungan sementara dan naungan darurat bagi orang-orang yang kehilangan segalanya karena banjir.

Made Gunawan membangun pondasi batu kapur agar air tidak masuk lagi ke rumahnya
Made Gunawan membangun pondasi batu kapur agar air tidak masuk lagi ke rumahnya
Tim Mitra Prodin membantu rekonstruksi rumah
Tim Mitra Prodin membantu rekonstruksi rumah
Relawan Mitra Prodin membagikan amplop uang untuk membantu keluarga membangun kembali rumah mereka
Relawan Mitra Prodin membagikan amplop uang untuk membantu keluarga membangun kembali rumah mereka

Kami juga dengan bangga menyumbangkan makanan dan perlengkapan yang dibagikan banjar setempat kepada mereka yang paling rentan. Itu hanya sebagian kecil dari upaya membangun kembali desa-desa di Nusa Penida, dan tim Mitra Prodin sangat tergerak untuk bisa berkontribusi. Kami berharap orang-orang Nusa Penida baik-baik saja dan berharap semua orang dimukimkan kembali dan desa-desa dibangun kembali dan berkembang kembali dengan segera.

Mitra Prodin memberikan bantuan sembako kepada Kepala Desa
Mitra Prodin memberikan bantuan sembako kepada Kepala Desa
Bantuan sembako dibagikan oleh Kepala Desa
Bantuan sembako dibagikan oleh Kepala Desa
Relawan Mitra Prodin
Relawan Mitra Prodin

Share this post:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
id_IDIndonesian